Matamata - Dua dari tiga orang yang hilang dalam kecelakaan olahraga wisata rafting atau arung jeram di aliran Kali Brantas di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, ditemukan sudah tewas hari Sabtu (1/3/2014) . Sebelumnya, kedua korban dilaporkan hilang terbawa arus yang deras.
Salah satu petugas pencarian korban, Anggara, mengatakan, dua korban tewas yang ditemukan itu diduga bernama Ilham dan Kiki, sebab saat ditemukan, tim di lapangan belum sempat melakukan identifikasi.
"Kami hanya menduga saja kedua korban itu berdasarkan baju yang dipakai, dan kami cocokkan dengan foto saat mereka belum berangkat rafting," kata Anggara ketika ditemui di pos evakuasi Pendem, Kota Batu.
Jenazah kedua korban ditemukan di tempat yang berbeda. Korban yang diduga bernama Kiki ditemukan di wilayah aliran Depok, sedangkan jenazah yang diduga bernama Ilham ditemukan tim evakuasi di wilayah aliran Sengguruh.
Hingga kini tim masih melakukan pencarian terhadap satu korban lain yang bernama Lia. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Brantas yang berarus deras. Tim evakuasi juga memantai sejumlah pos aliran sungai seperti di Pos Pendem dan Sengguruh.
Tiga korban tersebut bersama 15 orang lainnya awalnya berangkat dari Desa Torongrejo, Kecamatan Beji, Kota Batu Jumat (28/2/2014) petang. Saat mendekati sebuah lokasi peristirahatan, satu perahu yang dinaiki ketiga korban dan dua orang lainnya terguling dan terseret arus sungai yang deras akibat hujan di wilayah tersebut. Satu orang yang bernama Rani Efendi berhasil menyelamatkan diri. Rani mengalami luka lecet di tangan, kaki, pipi dan dagu. Sementara satu orang meninggal dan sudah ditemukan terlebih dahulu. (Antara)