Suara.com - Dua buah pesawat milik Qantas bertabrakan di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, demikian dilaporkan maskapai penerbangan asal Australia itu Sabtu (1/3/2014).
Insiden itu sendiri berlansung Kamis malam waktu AS(27/2/2014) dan kerusakan yang diciptakannya cukup untuk memaksa Qantas membatalkan penerbangan di sana. Kecelakaan itu terjadi saat keduanya ditarik keluar hanggar di bandara internasional tersebut.
"Ujung sayap dari dua pesawat Qantas, sebuah Airbus A380 dan Boeing 747-400 jumbo, berbenturan saat ditarik ke luar hanggar di Los Angeles. Tidak ada penumpang di dalam pesawat ketika insiden itu terjadi," kata Qantas dalam pernyataan resminya.
Dua pesawat itu rencananya akan terbang ke Melbourne dan Brisbane.
Beberapa sumber, kepada surat kabar Sydney Morning Herald, mengatakan bahwa insiden itu menyebabkan kerugian sekitar 3 juta dolar Australia bagi maskapai yang sedang terpuruk tersebut.
Ironis memang, karena kecelakaan itu terjadi di saat maskapai kebanggaan Australia itu mengumumkan rencana untuk memutuskan hubungan kerja lebih dari 5000 pegawainya di seluruh dunia.
Qantas mengalami kelesuan ekonomi di enam bulan terakhir 2013, dengan nilai kerugian yang dilaporkan mencapai 2 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 20,7 triliun. (Sumber: SMH)