Militer Mesir membuat pengumuman mengejutkan. Mereka mengaku telah menemukan obat untuk menyembuhkan Hepatitis C dan HIV, virus penyebab penyakit AIDS.
Klaim tersebut disampaikan oleh seorang dokter militer, Mayor Jenderal Ibrahim Abdul Atti, dalam sebuah konferensi pers minggu lalu. Konferensi pers tersebut dihadiri pula oleh Presiden sementara Mesir, Adly Mansour, serta menteri pertahanan, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi.
Dalam rekaman pernyataan yang diunggah ke Youtube, Jenderal Abdul Atti mengaku bahwa dirinya telah menemukan obat untuk melawan HIV dan Hepatitis C melalui penelitian rahasia selama 22 tahun dengan bantuan intelijen militer Mesir. Menurut Atti, metodenya dapat menyembuhkan 100 persen kasus penyakit AIDS dan lebih dari 95 persen kasus penyakit Hepatitis C.
"Anda tidak akan menemui lagi pasien yang mengidap penyakit Hepatitis C setelah hari ini, Insya Allah," kata Jenderal Abdul Atti, mengutip pernyataan video yang diunggah ke Youtube hari Selasa (25/2/2014)
Bersamaan dengan kemunculan video tersebut, muncul pula pengumuman lain yang tak kalah mengejutkan. Pengumuman tersebut menyebutkan bahwa militer mesir telah berhasil mengembangkan sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan virus Hepatitis C dalam sebuah ruangan, tanpa perlu melakukan tes darah. Rekaman uji coba tersebut juga diunggah ke Youtube.
Jika terbukti ampuh, terobosan ini tentu sangat bermanfaat bagi Mesir. Pasalnya, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus Hepatitis C paling banyak ditemui di negara tersebut. Sementara itu, jumlah pengidap HIV masih kurang dari 1 persen. (Nytimes)