Suara.com - Menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menggelar istigosah bersama di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/2/2014) pagi. Acara ini sekaligus diselenggarakan untuk ulang tahun Satpol PP pada 3 Maret nanti.
"Ke depan akan menghadapi pemilu mudah-mudahanan apa yang ditugaskan kepada Satpol PP dalam pesta demokrasi itu kita bisa lancar dan Jakarta damai. Kemudian ada juga usulan dari para ulama, supaya kita ini melakulan istigosah," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, usai melakukan istogosah di Balai Kota Jakarta.
Dalam istigosah ini, Satpol PP juga melakukan doa bersama supaya diberi kelancarannya dalam menjalani tugas melayani masyarakat Jakarta dalam pengamanan Pemilu. Selain itu, Satpol PP juga berharap kerjasamanya dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di DKI Jakarta yang ada.
"Intinya kami berdoa, sekaligus mendoakan kepada pak gubernur, pak wakil gubernur atau pejabat lain mudah-mudahan tabah melaksanakan tugas di Jakarta ini. Mudah-mudahan bisa membawa Jakarta ke arah lebih baik," katanya.
Dalam pengamanan Pileg ini, Satpol PP DKI Jakarta menurunkan sebanyak 5.000 personel. Kukuh mengatakan, aparatnya ini dalam mejalankan tugas telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dalam pengamanan ini, Satpol PP juga bekerjasama dengan parpol, Bawaslu dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta untuk membentuk posko bersama.
"Jadi yang dilaksanakan Satpol PP adalah berdasarkan perintah rekomendasi KPU dan Bawaslu dan tidak lama lagi Kesbangpol akan bentuk posko bersama ada partai politik, bawaslu, KPU dan Satpol PP, jadi pada saat penertiban, kita bersama-bersama menurunkan pasukan," tuturnya.