Seorang mahasiswi baru Duke University di Amerika Serikat menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Bukan karena prestasi akademis, melainkan karena si mahasiswi ketahuan menyambi kerja sebagai bintang film porno.
Pekerjaan sampingan si mahasiswi terbongkar setelah identitasnya diketahui seorang kawan yang kemudian menyebarkannya ke semua warga kampus. Otomatis, cibiran dan cercaan ia terima setiap hari. Belakangan, ia memutuskan untuk menghubungi media, agar membantunya membuat pemberitaan yang benar. Alasannya, terlalu banyak gosip yang melenceng dan memperburuk citranya.
Dalam sebuah wawancara dengan koran Duke University, Lauren, begitu nama samaran mahasiswi tersebut, mengatakan bahwa uang bayaran bermain film porno ia gunakan untuk membayar kuliah.
Namun, upaya publikasi tersebut justru membuatnya kian dihujani kritik, terutama dari kaum konservatif yang masih menjunjung tinggi nilai keagamaan. Meski demikian, Lauren berencana melanjutkan pekerjaannya itu dan tetap menyambi kuliah di Duke University. (AJC)