Kunjungi Situs Gunung Padang, SBY Naik KA Pariwisata Pangrango

adminDoddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2014 | 14:12 WIB
Kunjungi Situs Gunung Padang, SBY Naik KA Pariwisata Pangrango
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Rumgapers/Abror Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke situs purba Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan menggunakan satu gerbong khusus di kereta api pariwisata Pangrango, Selasa (25/2/2014).

Melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, Presiden menulis "Presiden SBY senang lihat jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi-Cianjur aktif kembali & bermanfaat bagi masyarakat."

Presiden menambahkan bahwa dia sengaja menggunakan KA Pangrango untuk memastikan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur berfungsi baik.

"Saya senang dapat bertemu saudara-saudara. Semoga kedepannya transportasi kita makin baik.Insya Allah nanti tambah rute Cianjur-Bandung," kata Presiden SBY kepada para penumpang melalui pengeras suara, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.

Di Cianjur Presiden  meninjau Situs Purba Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka.
Presiden SBY sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap pembukaan kembali jalur kereta api (KA) Bogor-Sukabumi-Cianjur.

"Pak Dahlan, saya dukung penuh, yang penting dilaksanakan dan tetap dipadukan dengan anggaran Kementerian Perhubungan,” kata Presiden SBY  saat pencanangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA), Sukabumi, Jabar, Senin (21/10/2014).

Menurut Presiden, saat ini masih diperlukan waktu untuk menjadikan peningkatan sarana transportasi KA Jakarta-Bogor-Sukabumi. Karena itu, ia merasa senang jika BUMN tampil sebagai pembuka jalan, menjadi solusi atas masalah ini.

“Saya memberikan dukungan penuh agar prakarsa dari BUMN menjadi solusi, dan selebihnya ditingkatkan kapasitas infrastruktur perhubungan, termasuk sarana transportasi yang diperlukan,” ujar Presiden SBY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI