Suara.com - Puluhan relawan gabungan dari berbagi elemen masyarakat gotong royong memperbaiki rumah warga Dusun Sukomoro, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud.
Maizar Helmi (23), salah satu relawan dari DMC Dompet Dhuafa, menuturkan aksi ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap sesama.
Terkait bahan bangunan, ia menyebutkan dengan memanfaatkan bahan-bahan dari rumah yang masih dapat digunakan. Sedangkan sisanya, dengan memanfaatkan bahan-bahan dari bantuan para donatur.
Sutini (73), salah satu warga Dusun Sukomoro, mengaku sangat berterima kasih atas aksi membersihkan dan memperbaiki rumahnya yang rusak.
“Untuk makanan dan pakaian saat ini sudah cukup , tapi kebutuhan kami saat ini adalah tenaga untuk rumah yang rusak akibat terkena abu dan kerikil," katanya.
Sejak status Gunung Kelud diturunkan ke level Siaga, warga korban erupsi yang berada di atas radius lima kilometer dari puncak gunung, sudah dibolehkan pulang. Mereka kembali menempati rumah yang telah ditinggalkan selama lebih dari sepekan.