Suara.com - Penampilan seksi para bintang Korean Pop (K-Pop) menuai kritikan keras dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC). Komisi tersebut meminta para penanggung jawab acara musik di negara tersebut agar mengawasi penampilan girl band yang muncul di acara mereka.
Penampilan seksi girl band K-Pop ramai diperbicangkan publik sejak bulan Januari awal tahun ini. Sebagian girl band tersebut dinilai berpakaian terlalu seksi dan menampilkan gerakan-gerakan erotis yang kurang pantas menjadi konsumsi masyarakat luas. Beberapa girl band yang menjadi sorotan adalah Dal Shabet, Girl's Day, AOA, Rainbow, dan Stellar.
Akhirnya, hal ini pun mulai ditanggapi serius oleh KCSC, badan sensor internet Korea Selatan.
Baru-baru ini, KCSC memanggil sejumlah penanggung jawab acara musik untuk rapat bersama membahas masalah ini. KCSC meminta agar acara tersebut tidak terlalu mengekspos bagian tubuh perempuan.
Mereka pun diminta untuk mengawasi kostum yang dipakai para artis serta mengganti koreografi mereka jika dinilai terlalu seronok.
Sejumlah pihak menilai, kebijakan tersebut sudah terlambat, karena girl band yang bakal kena peraturan tersebut sudah terlanjur menggelar promosi di mana-mana. Meski demikian, langkah ini dipandang sebagai dasar untuk mencegah kontroversi serupa di kemudian hari. (Asiaone)