Suara.com - Pengadilan Ukraina mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Presiden Viktor Yanukovych hari Senin (24/2/2014) waktu setempat. Presiden yang dilengserkan oleh parlemen Ukraina tersebut menghilang sejak hari Sabtu (22/2/2014).
Informasi tersebut disampaikan oleh Arsen Avakov, menteri dalam negeri sementara Ukraina melalui halaman Facebook-nya. Menurut Avakov, pengadilan menjerat Yanukovych dan sejumlah pejabat di pemerintahannya dengan tuduhan "pembunuhan massal terhadap warga"
"Yanukovych dan mereka yang bertanggung jawab atas ini (pembunuhan massal) telah ditetapkan sebagai buronan," tulis Avakov di halaman Facebooknya.
Hingga kini, belum diketahui pasti keberadaan Presiden Viktor Yanukovych. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Yanukovych terlihat mengenakan topi Balaclava di semenanjung Crimea. Ia kemudian pergi dengan menggunakan sebuah mobil menuju suatu tempat. (The Guardian)