Suara.com - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra dikabarkan telah meninggalkan Bangkok dan tinggal di sebuah kota yang berjarak 150 km dari ibu kota.
Namun, pejabat di kantor Perdana Menteri Thailand tidak menyebutkan nama kota tempat Yingluck menetap saat ini. Bangkok masih dilanda aksi unjuk rasa yang sempat diwarnai ledakan bom dan tembakan senjata.
Kemarin, aksi unjuk rasa itu menewaskan seorang perempuan dan anak kecil. Para pengunjuk rasa menuntut PM Yingluck mengundurkan diri dari jabatannya serta meminta menghapus peranan sang kakak Thaksin Sinawatra, yang masih dalam pengasingan.
Pejabat di kantor Perdana Menteri tidak menyebutkan berapa lama Yingluck akan meninggalkan Bangkok. Mereka hanya menyebut, Yingluck tetap menjalankan tugasnya sebagai Perdana Menteri di kota tersebut.
Yingluck terakhir kali tampil di depan publik minggu lalu. Sesuai jadwal, dia harus hadir dalam siding kasus korupsi, Kamis nanti. Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan, Yingluck akan menggelar rapat kabinet, besok. (Reuters)