Suara.com - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) lari tunggang-langgang saat petugas gabungan melakukan razia di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2014). Dalam razia tersebut 300 petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI disebar di sekitar Monas.
Sejumlah pedagang yang kedapatan berjualan di area Monas diangkut petugas. Bahkan sejumlah pedagang teh botol nekat memanjat pagar untuk menghindar dari kejaran petugas. Selain pedagang, razia yang digelar sejak pukul 11.00 WIB itu juga menertibkan sejumlah ondel-ondel yang nekat beroperasi.
Dalam razia ini, sebuah lapak dagangan yang diduga milik seorang aparat tidak diangkut petugas. Petugas hanya menanyakan kepada pedagang lainnya tanpa membawa lapak tersebut ke mobil satpol PP.
"itu dagangan milik anggota berimob, saya juga ga tau knapa ga diangkut, biarin aja yang penting sudah saya Foto buat laporan kenapa ngga diangkut," ucap petugas kepolisian yang enggan menyebutkan namanya.
Selain PKL, petugas gabungan juga mengamankan belasan pengemis yang kerap beroperasi di kawasan Monas. Razia seperti ini kerap digalakkan petugas di sekitar Monas, namun tak sedikit para pedagang yang berusaha kembali menggelar lapak mereka.