Suara.com - Amerika Serikat bersedia memberikan bantuan ekonomi kepada Ukraina yang diguncang konflik berdarah dalam tiga minggu terakhir. Konflik yang berujung dengan dipecatnya Presiden Viktor Yanukovioch dari jabatannya merupakan krisis terburuk sejak Ukraina menjadi negara merdeka.
Perekonomian Ukraina terancam terpuruk karena utang jatuh tempo negara itu akan jatuh pada tahun ini. Hal ini membuat panik pasar sehingga nilai mata uang Ukraina anjlok 10 persen hanya dalam waktu beberapa minggu.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Jacob Lew bertemu dengan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov di sela-sela pertemuan G20 di Sydney, Australia. Lew mengatakan, Amerika bersama negara lain termasuk Rusia bersedia memberikan bantuan kepada Ukraina untuk menstabilkan perekonomian dan kembali ke jalur demokrasi.
Dua Menteri Keuangan negara adidaya itu menilai pentingnya stabilitas dan juga reformasi ekonomi di Ukraina. Masih belum ada kejelasan apakah Rusia akan tetap memberikan dana talangan sebesar 15 miliar dolar Amerika kepada Ukraina, seperti yang sudah dijanjikan.
Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s mengungkapkan, Ukraina tidak akan bisa membayar utang jatuh temponya sebesar 13 miliar dolar Amerika apabila Rusia membatalkan pemberian dana talangan. (AFP/CNA)