Indonesia Hanya Sisakan Ganda Campuran di AJC 2014

admin Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2014 | 18:04 WIB
Indonesia Hanya Sisakan Ganda Campuran di AJC 2014
Ganda campuran junior Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa. (Foto: PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari sebanyak tujuh pemain/pasangan Indonesia di perempat final Asia Junior Championships (AJC) 2014, akhirnya sebagian besar pemain harus bertumbangan. Kini Indonesia hanya menyisakan satu pasangan ganda campuran di semifinal kejuaraan bulutangkis junior tersebut.

Awalnya, dalam laga di Sabah, Malaysia, Jumat (21/2/2014) siang ini, nomor tunggal putra yang mengandalkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, sudah harus kehilangan para pemainnya tersebut. Keduanya terhenti di babak perempat final oleh lawan yang masing-masing berasal dari Jepang dan Hongkong.

Seperti disampaikan pihak PP PBSI melalui rilisnya, Anthony tak kuasa menahan laju Kanta Tsuneyama, dan kalah dua game langsung dengan skor 13-21, 15-21. Sejak awal permainan, Anthony memang terlihat kewalahan dengan penampilan pemain Jepang yang ulet tersebut. Sang pemain sendiri pun mengakuinya.

"Saya tadi kurang yakin mainnya. Lawan juga ulet sekali, tidak mati-mati. Sedangkan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebetulnya dia tidak terlalu berbahaya, tetapi saya yang kurang yakin," ujar Anthony.

Sementara itu, Jonatan yang merupakan salah satu andalan untuk meraih gelar juara, juga harus terhenti dari wakil Hongkong, Lee Cheuk Yiu, dengan skor 21-10, 19-21, 16-21. Jonatan sebetulnya tampil cukup baik di game pertama. Namun pada pertengahan game kedua, kecepatannya tampak berkurang, hingga lawan mampu menekan balik dan mencuri game kedua.

"Sebetulnya saya mainnya sudah enak di game pertama. Kecepatan saya sudah pas, tidak seperti melawan pemain Taipei di babak 32 Besar. Tetapi di game kedua, poin saya kesusul lawan, dan saya kurang mau maksa," jelas Jonatan pula.

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Seharusnya saya bisa menang, lawan tidak terlalu berbahaya. (Tapi) Lee bisa meredam speed dan power yang menjadi keunggulan saya," sambung Jonatan yang tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya.

Selain tunggal putra, Indonesia sebenarnya juga mengandalkan nomor ganda putra, khususnya lewat pasangan Clinton Hendrik Kudamasa/Muhammad Rian Ardianto. Namun, Clinton/Rian juga harus terhenti di babak perempat final, setelah ditaklukkan pasangan Jepang, Hashiru Shimono/Kanta Tsuneyama, 21-13, 21-18.

Pasangan ganda putra lainnya, Althof Baariq/Reinard Dhanriano, juga harus mengalami nasib sama, dihentikan ganda putra Jepang yaitu Kenya Mitsuhashi/Yuta Watanabe, dengan skor 25-27, 21-16, 12-21. Sementara itu, ganda putri Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu dan Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati, pun gagal mengamankan tiket semifinal. Satu-satunya wakil yang lolos ke semifinal adalah ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa.

Berikut hasil pertandingan pemain Indonesia di perempat final AJC 2014:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI