Suara.com - Sekretaris PT Adhi Karya Tbk, M. Aprindy, membantah tuduhan melakukan mark up (penggelembungan) biaya untuk membangun tiang monorel di Jakarta.
"Kami ingin luruskan bahwa tudingan yang menurut kami tidak pas itu, PT Adhi Karya disebutkan markp up harga tiang pancang. Itu tidak berdasar sama sekali," kata Aprindy di Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Menurut Aprindy, PT Adhi Karya sudah profesional dengan melibatkan pemegang saham PT Jakarta Monorail, Ortus, untuk menunjuk konsultan Kantor Jasa Pelayanan Publik.
Berdasarkan kesepakatan dengan Kantor Jasa Pelayanan Publik, biaya untuk tiang monorel nilai Rp193 miliar.
"Angka yang kami keluarkan sudah berdasarkan dokumen resmi," ujar Aprindy.