Suara.com - Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryandai memastikan perusahaannya mampu melanjutkan proyek pembangunan monorel di Jakarta, Jumat (21/2/2014).
"Kelayakan financial PT Jakarta Monorail sudah memenuhi persyarat berupa laporan keuangan pemegang saham baru PT Ortus Infrastructure Capital. Kekayaan bersih selama dua tahun terakhir paling sedikit Rp4,5 triliun," kata John.
Pernyataan John sekaligus menjawab keraguan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa PT Jakarta Monorail belum menunjukkan uang jaminan proyek kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
John menambahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah menyetujui rekomendasi mengenai uang jaminan proyek sekitar 1-5 persen dari nilai proyek secara keseluruhan. Dikatakan, nilai itu juga yang menjadi permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi sebenarnya kami sudah diberikan lampu hijau dari konsultan Bappenas. Kelayakan financial PT Jakarta Monorail sudah cukup. Kami merasa kelayakan financial kami sudah terpenuhi. Kenapa jadi beredar kabar bahwa kami tidak punya uang?" katanya.
Dalam proses pembangunan monorel, John menerangkan PT Jakarta Monorail akan terlebih dulu menyelesaikan perjanjian kerjasama yang telah mengalami penyesuaian dari persyaratan awal tahun 2004.
"Semua persyaratan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan mencabut subsidi tiket penumpang, uang jaminan dan konsekuensi dalam menjalankan pembangunan, itu semua pasti kita penuhi," katanya.