Lelaki Berusia 101 Tahun Incar Kursi Kongres AS

admin Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2014 | 18:38 WIB
Lelaki Berusia 101 Tahun Incar Kursi Kongres AS
Gedung Kongres AS. (Foto: Wildpresence.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Namanya Joe Newman, dan dia menggambarkan dirinya sendiri sebagai seorang "aktivis, kakek yang sangat hebat, serta seorang antropologis yang progresif". Yang lebih penting adalah, kendati saat ini berusia 101 tahun, dia siap bersaing menjadi anggota Kongres Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana dikutip Huffington Post, Newman tepatnya berencana untuk menggantikan Vern Buchanan yang berasal dari Partai Republik. Buchanan sendiri saat ini tengah menjalani periode keempatnya mewakili distrik kongres ke-16 Florida di Kongres AS.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita WLFA Tampa, Newman mengisahkan bahwa ia berusia 16 tahun saat pasar saham kolaps di tahun 1929 (era resesi). Dikatakannya, saat itu pekerjaan pertamanya seusai lulus dari University of Notre Dame, adalah memasarkan sebuah program baru pemerintah, yaitu Social Security (yang belakangan menjadi terkenal dan esensial).

"Itulah pekerjaan kami, menjual dan menjelaskan (kepada warga) kenapa program seperti Social Security ini penting artinya bagi perekonomian dan masyarakat (AS)," ungkap Newman kepada WFLA.

"(Dan) Anda punya sikap yang sama (saat itu); kami tak ingin pemerintah terlibat (dalam perekonomian masyarakat). Dan mereka lupa apa itu pemerintah; mereka lupa bahwa pemerintah adalah alatnya masyarakat untuk mengelola segala sesuatu," sambungnya.

Lebih jauh, Newman mengaku tidak khawatir dengan kritik maupun olok-olok orang lain soal rencana ikut pemilihan dengan usianya yang lebih dari satu abad ini.

"Jadi, orang akan menyebutku, 'Siapa orang bodoh berusia 101 tahun yang ikut pemilihan ini?' Silakan, sebut saya orang bodoh. Saya mohon maaf saja," kata Newman.

"Tapi saya memang harus tampil dan menunjukkan diri, dan meyakinkan si John dan juga si Jim: 'Hey, berpikirlah!'" sambungnya.

"Harapan saya adalah kami punya kesempatan untuk berbicara, dan membuat warga bisa memikirkan tentang apa yang (sebenarnya) kita inginkan dari masyarakat," tandas Newman. (Huffington Post)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI