Lima Juta Genteng Rumah Segera Dikirim ke Kaki Gunung Kelud

admin Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2014 | 11:56 WIB
Lima Juta Genteng Rumah Segera Dikirim ke Kaki Gunung Kelud
Kondisi rumah warga di sekitar Gunung Kelud (Foto Humas ACT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengakibatkan 15.717 rumah warga rusak.

Data Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kabupaten Kediri yang dikirimkan kepada wartawan Matamata.com menyebutkan rumah rusak tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Puncu, Kepung, Ngancar, dan Plosoklaten.

Dari empat kecamatan tersebut, Puncu merupakan kecamatan yang paling parah terkena dampak erupsi gunung. Di daerah ini tercatat 3.488 rumah rusak.

Berdasarkan laporan tim Disaster Emergency and Relief Management Aksi Cepat Tanggap (DERM ACT), kondisi di Dusun Ledokan, Lahar Plang, Kecamatan Puncu, sebanyak 28 rumah rusak parah.

Kini, sebagian warga telah kembali ke desa untuk memperbaiki rumah dengan material seadanya karena bantuan yang masuk masih terbatas.

Pantauan di lapangan, penduduk masih sangat tergantung dari uluran tangan donatur karena mereka belum bisa beraktivitas normal.

Presiden ACT Ahyudin memimpin langsung tim untuk membuka akses ke zona 0 – 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Kelud.

“Ribuan rumah tak mungkin bisa dihuni lagi karena atapnya hancur. Hari ini baru bisa menyaksikan betapa besarnya bencana Kelud ini,” ujar Ahyudin.

Ahyudin langsung memerintahkan tim untuk secepatnya mendirikan posko aksi di  Kecamatan Puncu. ACT akan memprioritaskan program emergency dan recovery di kecamatn ini.

“Di sini mayoritas masyarakatnya kaum dhuafa. Ditambah bencana erupsi Kelud ini mereka bertambah menderita. Tapi masyarakatnya sangat ramah dan humanis,” tambah Ahyudin.

Sementara di Kecamatan Kepung, rumah rusak berat tercatat 2.288 unit dan sedang sebanyak 318 unit. Rumah rusak tersebar di Desa Kebonrejo, Desa Kampungbaru, dan Desa Besowo. Sedangkan di Kecamatan Ngancar, rumah rusak berat sebanyak 143 unit di 10 desa. Rumah rusak sedang sebanyak 3.350 unit dan rusak ringan sebanyak 5.088 unit.

ACT menargetkan untuk merehabilitasi sekitar 5.000 rumah dengan menyiapkan 1.000 genteng setiap rumah. Jadi, total genteng yang diperlukan 5 juta buah genteng dengan harga perkiraan Rp1.750 per buah untuk genteng standar mantili.

"Kita lakukan recovery secara bertahap," kata Ahyudin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI