Ulama Uni Emirat Arab Keluarkan Fatwa Larangan Tinggal di Mars

admin Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2014 | 03:32 WIB
Ulama Uni Emirat Arab Keluarkan Fatwa Larangan Tinggal di Mars
Ilustrasi koloni di Planet Mars (Mars-one.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah alim ulama Uni Emirat Arab mengeluarkan fatwa larangan tinggal di Planet Mars. Para ulama berpendapat bahwa tinggal di planet merah tersebut tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam.

Fatwa larangan tersebut dikeluarkan oleh Otoritas Islam di Uni Emirat Arab (GAIAE) setelah munculnya rencana pembangunan permukiman manusia oleh organisasi Mars One. Para ulama dalam GAIAE mengatakan bahwa upaya pembangunan tersebut akan sangat membahayakan nyawa yang sama saja berarti membunuh diri sendiri. Padahal, ajaran Agama Islam melarang umatnya untuk melakukan bunuh diri.

"Perjalanan tersebut mempunyai risiko bagi nyawa, dan hal itu tidak pernah diizinkan dalam Islam. Ada kemungkinan seseorang yang pergi ke Planet Mars tidak akan bertahan hidup di sana, dan kemungkinan mati" kata otoritas tersebut seperti dilansir Khaleejtimes.com

Profesor Dr. Farooq Hamada, pimpinan komite dalam otoritas tersebut mengatakan bahwa para astronot akan mati sia-sia. Mereka akan menerima hukuman di alam baka, layaknya orang-orang yang melakukan bunuh diri.

Seperti diketahui, misi Mars One hendak membangun sebuah koloni manusia di Planet Merah pada tahun 2025. Lebih dari 200 ribu orang, sudah mendaftar untuk ikut berangkat ke Mars. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI