Suara.com - Seniman Meksiko, Maximo Caminero, meminta maaf atas tindakannya memecahkan Vas Ai Weiwei seharga Rp11,7 miliar, yang dibuat pada masa Dinasti Han 206 sebelum masehi.
"Saya ingin meminta maaf atas perusakan yang saya lakukan. Saya menyesal, saya juga adalah pencinta seni," kata Maximo Caminero, Rabu (19/2).
"Saya tidak tahu kalau itu adalah vas yang sangat berharga. Yang harganya mencapai Rp11,7 miliar," lanjutnya.
Untuk diketahui, insiden perusakan vas oleh Maximo Caminero terjadi pada Selasa (18/2) kemarin. Maximo Caminero, yang mendatangi Perez Art Museum Miami, secara tiba-tiba mengangkat vas mahal itu.
Pihak keamanan, yang melihat ulah Maximo Caminero, langsung menegurnya. Bukannya menurut, Maximo Caminero justru membanting vas tersebut hingga pecah.
Perusakan itu diduga dilakukan Maximo Caminero karena protes. Pria berusia 51 tahun itu bukanlah orang yang tidak waras ataupun mengidap penyakit kejiwaan.
Hingga kini, kasus tersebut masih diselidiki oleh kepolisian setempat. Belum diketahui hukuman apa yang bakal diganjarkan kepada Maximo Caminero. (scpm.com)