Buku Sekolah Paling Dibutuhkan Anak Pengungsi Korban Bencana

admin Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2014 | 13:26 WIB
Buku Sekolah Paling Dibutuhkan Anak Pengungsi Korban Bencana
Pengungsi di sekitar Gunung Kelud (Foto: Humas PKS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana alam yang datang akhir-akhir ini, seperti banjir dan gunung meletus, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Anak-anak pun sangat merasakannya, sebab pendidikan mereka menjadi terganggu. Bantuan untuk mengembalikan pendidikan anak, terutama yang ikut mengungsi, sangat dibutuhkan.

Hal tersebut disampaikan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), baru-baru ini. JK menyatakan bahwa masalah yang dihadapi anak-anak pengungsi adalah perbedaan situasi di rumah dengan di pengungsian.

“Situasi bencana tentu (mengganggu pendidikan mereka). Mereka tinggal di pengungsian tidak sama dengan tinggal di rumah,” ujar JK.

Menurut JK, yang kini dibutuhkan anak adalah buku-buku pelajaran dan buku tulis. Dalam hal ini, katanya, pemerintah melalui kementerian pendidikan dan masyarakat secara umum harus mengambil peran untuk memberikan bantuan.

“Yang harus disiapkan adalah buku-buku. Pemerintah dan masyarakat membantu dengan buku-buku. Pemerintah atau Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang harus mengatasi,” kata JK.

Selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), JK mengatakan PMI telah menyalurkan bantuan, berupa baju sekolah.

Menurutnya, bantuan seperti itu perlu diberikan agar mereka yang kekurangan karena terkena dampak bencana tidak merasa berbeda dengan yang tidak terdampak.

“Kita (PMI) sudah bantu dengan baju sekolah, jangan sampai merasa kekurangan dan berbeda dengan yang lain,” katanya.

Ditanya mengenai kesiapan anak-anak didik untuk menghadapi ujian nasional pada sekitar bulan April dan Mei, JK menyatakan bahwa hal itu tak perlu dikhawatirkan. Sebab, pada bulan-bulan tersebut, situasi sudah kembali normal sehingga proses ujian dapat berjalan normal pula. Karena itu, kata JK, bantuan buku-buku saat ini sangat diperlukan.

“Waktu bulan-bulan itu (April-Mei) semua sudah akan normal, jadi (ujian) tidak akan terganggu. Makanya, yang perlu diberikan ya buku-buku. Di tempat pengungsian pun (mereka) bisa membaca dan membikin tugas-tugas,” kata JK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI