Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pendataan terharap kerusakan erupsi Gunung Kelud. Berdasarkan pendataan sementara di Kabupaten Malang, dampak langsung erupsi Gunung Kelud menimbulkan kerugian Rp 392,66 miliar.
Sementara itu, jumlah korban jiwa di Kabupaten Malang sebanyak 7 meninggal dunia, 31 orang rawat inap dan 1.392 orang rawat jalan. Berikut data sementara kerusakan bangunan:
- Rumah 3.782 unit.
- Bangunan kantor pemerintah 20 unit
- Prasarana pendidikan 251 unit
- Prasarana kesehatan 9 unit,
- Tempat ibadah 36 unit
- Kerusakan sarana air bersih 8.095 m3
Sedangkan wilayah yang paling parah terkena dampak erupsi di Kabupaten Malang adalah di Kecamatan Ngantang dan Kasembon.
Untuk data kerusakan lahan pertanian dan peternakan meliputi:
- Sawah seluas 5.146 hektar
- Lahan kebun 1.792 hektar, dan tanaman buah-buahan 260.060 pohon.
- Ternak sapi perah terdapat 25.290 ekor sapi yang terdampak. Namun belum ada laporan mengenai adanya jumlah sapi yang mati akibat erupsi di Malang.
Pemerintah Daerah setempat terus melakukan pendataan kerusakan. Data tersebut nantinya akan dilakukan verifikasi bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kementerian terkait.