Matamata - Almaty, Pemerintah Kazakhstan akan menghentikan produksi, impor dan penjualan pakaian dalam berhias renda pada bulan Juli 2014 mendatang. Rencana kebijakan tersebut menuai protes dari kaum perempuan di negara bekas pecahan Uni Soviet itu.
Dalam sebuah protes di Almaty, Kazakhstan, sejumlah perempuan turun ke jalan sambil membawa pakaian dalam berenda. Aksi yang mereka lakukan adalah bentuk protes terhadap kebijakan baru pemerintah yang akan diberlakukan bulan Juli mendatang.
Seperti diberitakan BBC, pemerintah kazakhstan bakal menghentikan produksi, impor dan penjualan pakaian dalam berenda. Pemerintah beralasan, pakaian dalam berenda tidak mampu menyerap kelembapan dengan sempurna. Kebijakan tersebut diberlakukan di negara-negara yang termasuk ke dalam blok perdagangan Eurasia Union, yaitu Rusia, Belarusia, dan Kazakhstan. (BBC)