Suara.com - Kedatangan Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono disambut histeris sekitar 3.000 pengungsi yang berasal dari desa-desa sekitar 7-10 kilometer dari Gunung Kelud, yang mengungsi di Masjid An-Nuur, Pare, Kedir, Jawa Timur, Senin (17/2/2014).
Mereka berebut mendekati untuk sekadar berjabat tangan dan mendapat sapaan dari Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Presiden pun dengan akrab berusaha menyambut jabat tangan warga.
Presiden mengatakan, kunjungannya adalah untuk memastikan semua program pelayanan kepada para pengungsi berjalan dengan baik. "Apa kabar? Saya dan Ibu Negara berkunjung ke sini untuk memastikan semuanya berjalan baik," kata Presiden SBY saat menyapa para pengungsi letusan Gunung Kelud, di Posko Masjid Agung An-Nuur itu, seperti dilansir laman Setkab.go.id.
Selain mengunjungi Posko Pengungsi di Masjid An Nuur Pare, Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono juga dijadwalkan mengunjungi posko pengungsi di Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates.
Selain itu, Presiden SBY dan rombongan akan mengunjungi posko di Desa Nglegok, Kabupaten Blitar. Kemudian, pukul 16.00 WIB, melanjutkan perjalan ke Kabupaten Malang, dan akan menginap di Wisma Gajah Mada, Pangkalan TNI AL, Kota Malang.
Sejumlah pejabat tampak menyertai kunjungan Presiden SBY dan Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono ini, antara lain Turut dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menkes Nafsiah Mboi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif.