Suara.com - Pesawat Ethiopia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Jenewa, Senin (17/2/2014) pagi tadi ternyata dibajak oleh kopilot. Sang kopilot membajak pesawat itu dengan tujuan untuk mendapatkan suaka di Swiss. Dia merasa nyawanya terancam di Ethiopia.
Uniknya, kopilot membajak pesawat dengan tidak menggunakan senjata. Aksi itu dilakukannya ketika pilot tengah ke kamar kecil. Sang kopilot yang tidak disebutkan namanya itu kemudian mengunci kokpit dan membajak pesawat.
Dia sempat menghubungi petugas menara di Bandara Jenewa dan meminta untuk mendaratkan pesawat Boeing Co 767 yang membawa 202 penumpang itu. Pesawat itu akhirnya mendarat di Bandara di Jenewa, dua jam setelah kopilot itu menghubungi petugas menara. Usai mendarat, kopilot itu keluar dari jendela kokpit dengan menggunakan tali dan menyerahkan diri ke polisi.
Pembajakan pesawat yang melibatkan pilot atau kopilot merupakan sesuatu yang jarang terjadi. Terakhir kali, pada 1998, pilot Arir China Ltd membelokkan pesawar Boeing 737 yang dikemudikannya ke Taiwan. Para penumpang di atas pesawat tidak sadar telah terjadi pembajakan. Mereka akan diterbangkan kembali ke Roma dengan pesawat lainnya. Kopilot yang kelahiran 1983 itu mengaku bertindak sendirian. (Bloomberg)