Suara.com - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mulai 'gerah' dengan sikap sebagian pedagang Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menyalahkan belum adanya eskalator ke lantai III terkait sepinya pembeli.
Menurut Jokowi, Senin (17/2/2014), sepinya pembeli bukan karena ada atau tidaknya eskalator.
"Yang namanya pedagang itu harus kreatif, jangan soal kurang pembeli, gubernur yang urus. Yang paling penting proses promosi sudah dilakukan setiap Jumat, Sabtu, Minggu, di situ ada keramaian. Ada hadiah, hadiahnya juga mobil bukan main-main. Mal apa hadiahnya, paling kulkas," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.
Dengan nada mengancam, Jokowi menyatakan para pedagang yang sekarang mulai meninggalkan lapak jangan kembali lagi jika eskalator pasar selesai dibangun.
"Ini kan eskalator hampir dimulai, jalan penghubung dari blok A, blok B juga sudah dimulai. Itu yang di lantai tiga III keluar silahkan, tapi kalau sudah ada eskalator, jangan minta kembali lagi lho," kata Jokowi.