Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, hingga saat ini perjanjian kerjasama proyek pembangunan proyek transportasi massal Monorel yang dikerjakan PT Jakarta Monorail, belum juga diteken. Sebab, masih terkendala aturan.
"Sampai sekarang (perjanjian kerjasama) itu belum saya tandatangani. Kenapa belum ditandatangani, karena kita minta syaratnya itu ketat banget, ada tiga syarat, tapi saya enggak hafal," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Meski demikian, untuk sementara proyek ini tetap berjalan. Jokowi pun optimis dalam pembangunan ini bisa tuntas sesuai dengan harapan.
"Masih berjalan, misalnya, testing tanahnya, persiapan-persiapan, misal gambar stasiun, termasuk salah satunya soal pembayaran tiang," jelas Mantan Walikota Solo ini.
Pembangunan transportasi massal monerail sudah diresmikan sejak 16 Oktober 2013 lalu, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Namun hingga saat ini, belum ada perkembangan pembangunan proyek ini.
Proyek monorel ini sendiri membutuhkan dana sekitar Rp17 triliun dengan panjang lintasan sejauh 30 km yang dibagi dua jalur yakni jalur hijau sepanjang 14,5 kilometer, yang melewati Semanggi-Casablanca-Kuningan-