Keceriaan mereka, memberi semangat ekstra bagi Tim Dapur umum ACT. “Kecerian mereka menyantap hidangan yang kami sajikan, mendorong kami berkreasi di tengah keterbatasan. Kami ingin selalu bisa menyuguhkan menu kejutan untuk para pengungsi. Mereka puasa, kami jadi bertenaga,” ujar Thebill.
Kisah Dua Relawan Dapur Umum Pengungsi Gunung Kelud
admin Suara.Com
Senin, 17 Februari 2014 | 12:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
El Rumi Punya Bahasa Cinta Ini, Enggak Heran Kalau Syifa Hadju Klepek-Klepek
05 Agustus 2024 | 19:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI