Suara.com - Aksi saling tembak antara anggota Reskrim Polsek Jatiuwung dengan beberapa orang yang diduga anggota Reskrim Polres Tangerang, terjadi pada Sabtu 15 Februari 2014, sore.
Akibat baku tembak ini, anggota Reskrim Polsek Jatiuwung, Tangerang, Bripka Lasmidi (33) mendapatkan luka tembak di bagian dada sebelah kirinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam pesan singkatnya yang diterima wartawan mengatakan, peristiwa ini bermula ketika adanya laporan dari Anggota Yon 203 AK kepada Bripka Ridho mengenai adanya dugaan perampokan bersenjata di dalam angkot di wilayah Cimone, Tangerang.
Ridho kemudian melaporkan hal itu kepada Lasmidi. Ketiganya, Lasmidi, Ridho dan Anggota Yon 203 AK langsung melakukan pengejaran ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, tepat di dekat angkot yang diduga terjadi perampokan bersenjata, Lasmidi langsung membuang tembakan peringatan ke atas. Dia juga sempat menodongkan senjata ke dalam angkot.
Namun, ternyata dari dalam angkot langsung membalas tembakan ke arah Lasmidi. Alhasil, Lasmidi pun tertembak di bagian dada sebelah kiri.
"Di dalamnya berisi empat orang dan sopir dan langsung melakukan penembakan," kata Rikwanto, Minggu (16/2/2014)
Berdasarkan informasi pasca kejadian, Rikwanto mengatakan, di dalam angkot itu tengah ditumpangi oleh dua orang Anggota Polres Tangerang Kota dan dua orang informan polisi.
"Mereka itu sedang dalam tugas penyergapan pelaku transaksi narkoba dan curnamor," kata Rikwanto.
Saat ini, Lasmidi tengah dalam perawatan di RSUD Tangerang sekaligus untuk dioperasi pengangkatan proyektil. Sedangkan, pelaku yang juga Anggota Reskrim Polres Tangerang, beserta saksi lainnya, sedang dimintai keterangan.