Washington DC, Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan pedoman baru bagi bank di sejumlah negara bagian yang melegalkan penjualan ganja, Jumat (14/2)
Dengan pedoman tersebut, bank diperbolehkan menerima nasabah yang punya usaha penjualan ganja.
Selama ini, bank-bank di negara bagian yang melegalkan ganja, enggan membuatkan rekening bagi nasabah yang mempunyai usaha penjualan ganja. Alasannya, usaha semacam itu masih ilegal di bawah undang-undang federal. Lembaga keuangan seperti bank tidak ingin berurusan dengan penegak hukum.
Meski menyambut baik pedoman yang dikeluarkan Departemen Kehakiman dan Departemen Keuangan Amerika Serikat tersebut, bank masih juga khawatir untuk menerima penjual ganja sebagai nasabah mereka. Mereka baru yakin jika Kongres Amerika Serikat tidak lagi membedakan antara hukum federal dan hukum negara bagian.
"Pedoman tersebut baik, namun tidak mengubah fakta bahwa (dengan menerima nasabah penjual ganja) kita masih melanggar peraturan di sekitar (peraturan federal)," kata Laurie Stewart, CEO Soun Community Bank, yang berada di Seattle, Washington. Di negara bagian tersebut, penjualan ganja dilegalkan.
Pada prinsipnya, pedoman tersebut menyebutkan bahwa bank hanya boleh menerima penjual ganja yang memiliki izin dari pemerintah negara bagian. Jika dokumen si penjual ganja lengkap, maka bank tidak akan tersandung undang-undang pemerintah federal.
"Pedoman ini, bersama dengan pedoman yang dikeluarkan Departemen Keuangan bagi lembaga keuangan, ditujukan untuk meningkatkan layanan keuangan bagi usaha penjualan ganja - yang memiliki izin - sementara di saat yang sama juga menjadi perangkat penegakan hukum yang penting," ungkap Allison Price, juru bicara Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Dengan pedoman ini, bank dapat memberikan pelayanan perbankan seperti tabungan, pengganjian, dan kartu kredit kepada nasabah penjual ganja.
Seperti diketahui, sekitar 20 negara bagian di Amerika Serikat termasuk Washington DC melegalkan penjualan ganja. Sebagian penjual hanya memiliki izin menjual ganja untuk tujuan medis, sementara sebagian lainnya memegang izin menjual ganja untuk keperluan rekreasi. (Politico)