Suara.com - Jakarta, Guna membantu korban bencana letusan Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Agung Pramono memberangkatkan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam TNI AL, dari Bhumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya, hari ini.
Satuan tugas tersebut membawa bantuan berupa bahan kontak, makanan dan obat-obatan. Bantuan yang diberangkatan hari ini merupakan tahap awal pengiriman bantuan kepada masyarakat korban benca di Kediri.
Adapun material yang dibawa oleh satgas TNI AL terdiri dari Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Marinir, sepuluh truck angkut pasukan, lima truck bahan kontak berupa makanan, air mineral, obat-obatan dan masker.
Saat konferensi pers Pangarmatim mengatakan Satgas Penanggulangan Bencana dari TNI AL akan mendirikan posko di wilayah Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
“Selain mendirikan Posko, Satgas TNI AL juga mendirikan rumah sakit lapangan serta dapur umum”, kata Pangarmatim. “Rumah sakit lapangan didukung 10 dokter dan para medis,” kata Pangarmatim.
Pasukan TNI AL akan bersinergi dengan jajaran teritorial dan pemerintah daerah bencana tersebut. “Besok Sabtu 15 Februari 2014 kami akan memberangkatkan pasukan berikutnya ke wilayah Kabupaten Blitar," ujar Pangarmatim.
Pengiriman bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AL guna membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana alam. Jauh-jauh hari sebelum terjadinya erupsi Gunung Kelud, Koarmatim beserta jajaran TNI AL di wilayah Surabaya telah membentuk Satgas yang siap diberangkatkan setiap saat ke daerah bencana di Jawa Timur.