Matamata - Kepolisian Nigeria menggerebek sebuah restoran hotel di Anambra, Nigeria yang kedapatan menyajikan daging manusia sebagai salah satu menunya.
Polisi menangkap 11 orang yang diduga terlibat serta menutup restoran tersebut.
Di restoran tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa dua kepala manusia. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah pucuk senjata tipe AK-47 dan beberapa senjata lain dari lokasi.
Daging manusia dijual sebagai hidangan mahal di restoran tersebut. Bahkan menurut pihak berwajib, restoran itu juga menyajikan kepala manusia panggang.
Kepada The Independent, seorang pemuka agama yang mengaku pernah makan di restoran tersebut, mengaku terkejut akan mahalnya harga masakan yang ia santap.
"Saya datang ke hotel itu awal tahun ini, setelah makan, saya diberitahu bahwa harga sepotong daging dijual dengan harga 50 ribu Rupiah, saya terkejut. Jadi saya tidak tahu kalau ternyata hidangan yang saya makan adalah daging manusia," ungkap si pemuka agama.
"Mau jadi apa negara ini? Dapatkah Anda bayangkan orang menjual daging manusia sebagai makanan," tambahnya.
Sementara itu, seorang warga setempat juga ikut berkomentar soal orang-orang yang berkunjung ke restoran hotel tersebut.
"Saya selalu melihat gerak-gerik aneh di dalam dan di luar hotel. Banyak orang-orang berperilaku tidak baik yang datang ke hotel itu. Jadi, saya tidak terkejut ketika Polisi mendapati temuan ini." terang orang tersebut kepada koran Osun Defender, seperti dikutip The Independent. (The Independent)