Suara.com - Erupsi Gunung Kelud masih berlangsung meskipun telah terjadi penurunan. Tremor-tremor masih berlangsung. PVMBG memprediksikan kemungkinan tidak akan terjadi erupsi besar lagi seperti erupsi yang terjadi pada Kamis (13/2) pukul 23.30 WIB. Erupsi pertama pukul 22.50 WIB kemudian disusul erupsi besar 23.30 WIB. Stasiun PVMBG di radius 7 km masih berfungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, proses evakuasi masih dilakukan. Jumlah daerah terdampak Gunung Kelud pada radius 10 km: 35 Desa, 9 Kecamatan, 3 Kabupaten (Blitar, Kediri, Malang). Jumlah penduduk terpapar 201.228 jiwa/58.341 KK dengan rincian: Blitar 96.843 jiwa/28.003 KK, Kediri 58.842 jiwa/17.134 KK, Malang 45.543 jiwa/13.204 KK
“Masyarakat di radius 15 km banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal abu pasir sekitar 3-5 cm,” kata Sutopo, seperti dikutip dari laman BNPB.go,id.
BNPB, BPBD, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat. Hujan abu menyebar di beberapa wilayah: Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung, dan lain-lain. Bandara Juanda, Adi Sumarmo, dan Adi Sucipto untuk sementara ditutup karena terdampak hujan abu Gunung Kelud.
Sementara itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah melaporkan penanganan erupsi Gunung Kelud secara langsung kepada Presiden di lokasi pengungsian sementara di Desa Kepung, Kecamatan Kepung Kediri berjarak 15 km dari puncak Gunung Kelud, pada Jumat (14/2) pukul 06.05 WIB. Presiden memberikan sejumlah arahan yaitu: Kepala BNPB agar menangani dampak erupsi Gunung Kelud dengan memperkuat atau mendampingi Pemda Kab Blitar, Kediri dan Malang; memenuhi semua kebutuhan pengungsi, Gubernur Jatim telah diperintahkan merapat ke daerah untuk memberikan bantuan; serta memastikan ke PVMBG apakah letusan ini yang terbesar atau akan ada letusan berikutnya.