Suara.com - Jakarta, Setelah diberi penjelasan, sopir angkot dapat memahami pengoperasian Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di Jakarta Barat. Tadinya, sopir-sopir ini bertindak anarkis untuk menolak keberadaan BKTB yang sangat ditunggu-tunggu warga Jakarta karena jauh lebih disiplin dan nyaman.
"Sudah dirapatkan, sudah ada titik temu. Kita sudah kasih pemahaman kalau pasarnya berbeda. Mereka terima dan enggak akan ganggu lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar di Balaikota, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Pertemuan dengan perwakilan sopir angkot tadi juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kendati sudah ada kesepahaman, Pemerintah Jakarta tetap akan bekerjasama dengan polisi untuk menjamin tidak ada yang mengganggu BKTB lagi.
"Tentu kita akan ada pengamanan," ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah sopir angkot KWK U-11 jurusan Kapuk-Muara Karang dan KWK U-01 jurusan Muara Angke-Grogol mendatangi Balaikota Jakarta untuk memprotes bus BKTB, Rabu(12/2/2014). Mereka menjadikan BKTB sebagai ancaman.
Para sopir juga merusak bus BKTB di Jalan Kopi sekitar pukul 13.45 WIB dengan cara melempari batu.