Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menemui supir angkutan kota (angkot) yang berdemonstrasi hingga melakukan pengrusakan terhadap Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di Jalan Kopi, Tambora, Jakarta Barat.
Jokowi menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian terkait perusakan BKTB.
"Saya akan nemui supir-supir angkotnya, kalau enggak nanti, ya besok. Nanti saya datangi, (mereka) enggak usah ke sini, saya yang datangi. Kalau urusan rusak-merusak barang pemerintahan, itu urusan polisi,"" jelas Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/2/2013).
Alasan singgungan trayek antara angkot dan BKTB, menurut Jokowi bukan menjadi persoalan. Sebab, angkot dan BKTB memiliki segmentasi dan penumpang yang berbeda.
"Sudah disampaikan bolak balik, harga tiket berbeda, fasiltas berbeda, segmentasi beda, berangkatnya beda. Hanya ada irisan sedikit. Tapi kan sekali lagi, segementasi beda. Pasarnya beda," kata Jokowi.
Seperti diketahui, sejumlah supir angkot KWK U-11 jurusan Kapuk-Muara Karang dan KWK U-01 Jurusan Muara Angke-Grogol mendatangi Balaikota, Selasa (11/2). Hal itu sebagai aksi protes pengoperasian BKTB. Menurut mereka, dengan samanya trayek, akan membuat masyarakat beralih ke BKTB.
Penolakan ini pun berujung pada pengerusakan BKTB di Jalan Kopi, Tambora, Jakarta Barat sekitar pukul 13.45 WIB, kemarin. Dalam aksi penolakan ini, sejumlah supir ini pun melempari bus BKTB dengan batu.