Ini Kronologi Guru Mengaji Cabuli Muridnya

admin Suara.Com
Selasa, 11 Februari 2014 | 12:23 WIB
Ini Kronologi Guru Mengaji Cabuli Muridnya
Lokasi Kasus Pencabulan, Cirendue, Ciputat, Tangerang, Selatan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - JAKARTA - Perilaku cabul dilakukan oleh seorang guru mengaji, Muhammad Idris (20), kepada belasan bocah, di kawasan Cirendeu Ilir, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kebanyakan dari para korban merupakan bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Sementara korban yang tertua berusia 11 tahun. Ketua RW setempat, Kasmidi yang ditemui matamata di lokasi kejadian menyatakan, saat melampiaskan nafsu bejatnya, sang pelaku Muhammad Idris biasa beraksi di rumah sang bocah yang kosong karena ditinggal orang tua mereka bekerja.

Kasmidi menambahkan, kejadian ini pertama kali diberitahukan oleh Ketua Masjid, Rahmat, yang mendapatkan laporan dari tenaga pengajar lainnya di tempat tersebut, pada Kamis 6 Februari 2014.

"Kamis itu, ada pertemuan, ada saya (ketua RW), Amil, Rahmat dan tokoh masyarakat (Rusli Efendi). Nah Rahmat bilang, kalau MI ini dipecat dari tenaga pengajar," kata Kasmidi ditemui dikediamannya, Selasa (11/2/2014).

Lantas, Kasmidi menanyakan alasan pemecatan ini. Karena, Muhammad Idris ini sudah 2-3 tahun mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar.

"Kasusnya berat Pak RW. Pelecehan seksual," tutur Kasmidi menirukan perbincangan saat itu.

Rahmat, sambung Kasmidi, mendapatkan informasi awal tentang kasus ini dari Hj Marjuko, yang merupakan tenaga pengajar lainnya. Sementara Marjuko mendapatkan keluhan dari anak didiknya yang risih karena ada siswa lainnya yang sering memperagakan adegan cabul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI