Suara.com - Jakarta, Pemerintah akan membuka tender untuk menawarkan 19 rute penerbangan pesawat Merpati Airlines yang saat ini akan segera dibekukan.
Rencana Kementerian Perhubungan tersebut dinyatakan Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti, di Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Heri Bakti menambahkan rencana tender merupakan antisipasi dari pemerintah agar transportasi udara untuk masyarakat di daerah, terutama kawasan Indonesia Timur, tidak terputus.
Pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, akan membuka tender rute tersebut, baik kepada BUMN maupun swasta.
Dirjen juga menjelaskan bahwa kondisi keuangan maskapai penerbangan plat merah ini kesulitan keuangan sehingga pemerintah berencana membekukan Merpati, untuk keselamatan masyarakat pengguna transportasi udara yang dilayani satu dari dua BUMN Penerbangan Indonesia tersebut.
"Kami ingin Merpati tetap hidup, tapi faktor safety juga penting. Kalau dipaksakan beroperasi dengan kondisi keuangan Merpati tidak mampu menunjang safety-nya," kata Herry.