Dua Tantangan untuk Dongkrak Ekonomi Indonesia

admin Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2014 | 13:00 WIB
Dua Tantangan untuk Dongkrak Ekonomi Indonesia
Dino Patti Djalal dan warga (?Foto Twitter @dinopattidjalal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta, Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan, ke depan, ada dua tantangan makro yang dihadapi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pertama, pengembangan sektor manufaktur. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan reformis  untuk mengembangkan sektor manufaktur. Pertumbuhan sektor manufaktur yang tinggi diharapkan dapat menciptakan trickle down effect yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Kedua, mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah  (UMKM), dimana pemerintah menjalankan fungsinya untuk membina pelaku UMKM.

Hal tersebut disampaikan Dino di depan ratusan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kafe Bober, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, dalam pernyataan pers yang diterima Matamata.com.

Menurut Dino, pemberian ruang gerak yang lebih luas dari pemerintah harus  diiringi sikap gigih dan mental juara dari pelaku UMKM. Pelaku UMKM diminta tidak manja dengan bergantung pada pemerintah.

Pelaku UMKM diminta Dino untuk selalu bisa beradaptasi dan open minded.

"Pelaku UMKM harus terbuka pada ide ide baru. Pelaku UMKM harus berlaku agresif untuk memasarkan produknya di pasar nasional dan internasional," katanya.

Ke depan, Dino menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang paling mudah untuk berusaha. Berdasar data Bank Dunia, Indonesia berada diperingkat 120 dari 183 negara dengan kemudahan berusaha.

Dikatakan Dino, kunci kemakmuran Indonesia adalah membuat sektor swasta cepat berkembang. Oleh karena itu pelayanan yang cepat, murah, dan mudah menjadi sebuah keharusan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI