Belanda Tawarkan Pendidikan S2 kepada Personil Pertahanan RI

adminDoddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2014 | 10:09 WIB
Belanda Tawarkan Pendidikan S2 kepada Personil Pertahanan RI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Kerajaan Belanda Jeanine Hennis Plasschaert menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding  (MoU) tentang Kerjasama Pertahanan, Selasa (4/2) di  Den Haag, Belanda. MoU ditandatangani saat kunjungan Menhan RI ke Belanda selama tiga hari, tanggal 2 sampai dengan 4 Februari 2014.

Penandatanganan MoU tersebut menjadi tonggak sejarah penting bagi hubungan RI-Kerajaan Belanda  khususnya di bidang pertahanan. Kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama teknis yang telah terjalin sejak lama. Kerja sama  itu berdasarkan penghormatan penuh terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah, prinsip-prinsip kesetaraan, tidak mencampuri urusan dalam negeri dan saling menguntungkan.

MoU mencakup kerjasama dalam enam bidang yaitu; pertama, dialog strategis mengenai isu keamanan regional dan internasional;  kedua, pertukaran kunjungan pejabat pertahanan kedua negara, baik pejabat militer maupun sipil;ketiga, kerjasama materiil pertahanan meliputi kerjasama produksi, pemeliharaan dan dukungan logistik, pertukaran dan alih teknologi dan informasi, pelatihan teknis personil dan kerjasama industri pertahanan; keempat, pertukaran informasi dan pengalaman  dalam hukum militer dan sejarah militer, penanggulangan bencana, ilmu pengetahuan dan teknologi, intelijen militer dan keamanan maritime; kelima, memperkuat hubungan antar angkatan bersenjata kedua negara di bidang pendidikan dan pelatihan, kunjungan kapal, logistik dan operasi pemeliharaan perdamaian; keenam, kerjasama pengembangan sumber daya manusia pertahanan kedua negara melalui pendidikan dan pelatihan.

Di bidang pendidikan militer, Belanda juga menawarkan pendidikan bagi para Taruna AAL untuk menyelesaikan pendidikan penuh di Akademi Pertahanan Negeri Belanda. Sedangkan di bidang hukum, melalui Universitas Leiden, pihak Belanda juga membuka tawaran bagi para personil pertahanan RI untuk mengikuti pendidikan pasca-sarjana (S2).

Dalam keterangan pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan, Kamis (6/2/2014), selain penandatanganan  MoU, Menhan RI dan Menhan Belanda juga melakukan pertemuan bilateral bertukar pandangan mengenai situasi keamanan regional dan internasional serta membahas perkembangan proyek pengadaan kapal frigat TNI AL.

Menhan RI juga berkesempatan meninjau galangan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) di Vlissingen,  kunjungan ke Akademi Pertahanan Belanda (NLDA) di Breda,  Universitas Leiden di Leiden dan TNO (Nederlandse Organisatie voor Toegepast Natuurwetenschappelijk Onderzoek – Dutch Organization for Applied Scientific Research) di Den Haag.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI