Suara.com - Shaela Evenson, warga Montana, Amerika Serikat harus kehilangan pekerjaannya sebagai guru hanya karena dirinya hamil. Evenson mengajar murid kelas 6 hingga kelas 8 di Butte Central Grade School. Ia dipecat karena hamil di luar nikah.
“Shaela membuat keputusan yang melanggar kontrak yang telah disepakatinya. (Hamil di luar nikah-red) Bertentangan dengan kontrak karyawan di sekolah ini. Karena itu, dia diberhentikan dari tugasnya sebagai guru di Sekolah Katolik ini. Hamil di luar nikah merupakan masalah yang sensitive,” kata Patrick Haggarty, Superintendant di Schools for the Roman Catholic Diocese of Helena.
Namun, Evenson tidak akan berdiam diri atas pemecatan yang dilakukan oleh manajemen sekolah tempat dia mengajar. Ia menyewa seorang pengacara untuk mendampinginya melawan keputusan sekolah.
Kuasa hukum Evenson, Brian Butler mengungkapkan, kliennya akan menggugat Schools for the Roman Catholic Diocese of Helena dengan tuduhan melakukan diskriminasi. Sekolah itu dinilai telah melanggar Pasal 7 Civil Rights Act tahun 1964.
Evenson punya kemampuan yang mumpuni untuk menjadi guru di sekolah itu. Kepala Sekolah Kerrie Hellyer menolak untuk dimintai tanggapan tentang kemampuan Evenson sebagai guru. Namun, Superintendant Haggarty menyatkan,” Sekolah ini tidak hanya mengajarkan sakralnya pernikahan kepada anak-anak TK hingga kelas 12, tetapi kita juga harus menerapkan standar itu,” (Montana Standard)