Suara.com - Siswi SMA usia 13 tahun hingga sejumlah remaja yang dilaporkan hilang oleh keluarganya berhasil diselamatkan oleh agen biro federal Amerika FBI. Dalam sebuah operasi yang dilakukan ketika warga Amerika menyambut ajang Super Bowl, FBI berhasil mengungkap praktik perdagangan anak-anak menjadi pekerja seks komersial.
FBI juga menahan 45 mucikari serta orang dekatnya yang membantu menjalankan praktik ilegal tersebut. Sejumlah mucikari yang ditahan mengungkapkan, mereka berencana untuk membawa 16 remaja tersebut untuk “ditawarkan” pada ajang National Football Leauge di MetLife Stadium di New Jersey.
16 remaja yang berhasil diselamatkan itu berusia antara 13-17 tahun dan ditemukan di New Jersey, New York, Connecticut dan Pennsylvannia. Selain lebih, lebih dari 50 perempuan yang juga dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan imbalan uang juga diselamatkan FBI. Sejumlah korban yang diselamatkan itu juga terlibat dalam perdagangan seks internasional.
Total, ada 70 perempuan yang diselamatkan FBI dari sindikat perdagangan manusia. Mereka kini ditampung di tempat penampungan sementara di bawah Dinas Sosial. FBI yang dibantu petugas keamanan setempat merancang operasi ini selama enam bulan. Operasi penyelamatan dilakukan selama dua minggu hingga bisa menemukan korban.
Sejumlah pihak yang ikut dilibatkan dalam operasi ini antara lain petugas bandara yang dilatih untuk melihat tanda-tanda praktik perdagangan orang. Selain itu, pemerintah New Jersey juga memasang billboard yang mengampanyekan anti-perdagangan orang. (USAToday)