Liputan Khas

KHAS adalah sajian beragam artikel dengan topik-topik menarik hasil liputan khusus/khas dari tim redaksi Suara.com.

Di Balik Gangguan Layanan JakOne Mobile Bank DKI di Hari Raya

Erick Tanjung
Di Balik Gangguan Layanan JakOne Mobile Bank DKI di Hari Raya
lIlustrasi ayanan transaksi non tunai JakOne Mobile Bank DKI. [Ist]

Ari bilang eror seperti itu bukanlah hal baru selama ia memakai JakOne Mobile.

Suara.com - Layanan mobile banking hingga mesin ATM Bank DKI terjadi gangguan saat lebaran. Kendala ini diklaim karena aktifnya sistem keamanan otomatis.

Gubernur Jakarta Pramono Anung memberi sinyal akan melaporkan masalah ini ke Bareskrim Polri untuk diproses secara hukum.

ARI mesti mengembalikan belanjaannya itu ke kasir. Ia tidak bisa membayar sejumlah baju, tas, dan topi karena layanan mobile banking yang ia miliki eror. Setelah tiga kali mencoba, transaksi melalui koder bar Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menemui jalan buntu.

"Pas mau bayar pake QRIS kok malah gagal. Kayak nggak masuk-masuk pembayarannya," kata Ari, nama samaran, kepada Suara.com, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga: Pramono Ajak Gowes 400 Pesepeda Sabtu Pekan Ini, Tutup Jalan hingga Naik JLNT

Ari menggunakan layanan digital JakOne Mobile milik Bank DKI Jakarta. Saat layanan itu eror, ia tak punya pilihan lain saat belanja senilai Rp600 ribu itu. Sebab ia tak bawa uang tunai dan mobile banking bank lain di tangan istrinya.

"Ya akhirnya batal belanja," ujar Ari. "Mana itu hari terakhir diskonnya."

Sebelum belanja itu, sebenarnya Ari sudah menemui kendala di JakOne saat hendak mentransfer uang tunjangan hari raya pada malam Lebaran. Ia berencana memindahkan isi saldo di JakOne ke rekening bank lain.

Namun pilihan transfer melalui fitur BI Fast hilang di aplikasi tersebut. Layanan transfer itu kembali normal dua jam kemudian. Ari bilang eror seperti itu bukanlah hal baru selama ia memakai JakOne Mobile.

JakOne Mobile. (Dok: Bank DKI)
JakOne Mobile. (Dok. Bank DKI)

Gangguan layanan di JakOne Mobile ini berlangsung sejak 29 Maret lalu. Ini diketahui setelah para nasabah mengeluhkan tidak bisa transfer antarbank dan pembayaran melalui QRIS.

Baca Juga: Akui Kerap Bermasalah, Pramono Perintahkan Bank DKI Masuk Bursa Saham: Biar Gak Ada Titipan Lagi

Kendala juga muncul di layanan mesin ATM. Permasalahan ini terjadi bertepatan dengan momen Idulfitri 1446 Hijriah.