Performa Djenna pun mulai dilirik PSSI saat memperkuat RSC Anderlecht.
Masuk Rencana PSSI Dinaturalisasi

Nama Djenna pun mulai masuk bursa untuk dimasukkan dalam skuad Garuda Pertiwi. Djenna sendiri diketahui memiliki keturunan Maroko dari sang ayah dan keturunan Indonesia dari sang ibu.
Hal ini membuat pihak PSSI pun gencar melakukan negosiasi dan menjalin hubungan baik dengan Djenna serta klubnya.
Rencana PSSI untuk menaturalisasi gadis berusia 20 tahun tersebut semakin mencuat usai ia sempat dipanggil untuk melakukan trial TC di Jepang pada tahun 2024 lalu.
Sayangnya, ia mengalami cedera.
Beberkan Konflik dengan PSSI

Setelah sempat dipanggil trial dengan pelatih Satoru Mochizuki dan mengalami cedera, kabar Djenna seolah tenggelam tanpa ada kejelasan.
Ia bahkan sempat mengumumkan akan gantung sepatu di akhir tahun 2024 saat ia masih berstatus aktif untuk memperkuat skuad gelandang NAC Breda yang berkompetisi di Eerste Eredivisie, Liga Belanda wanita.
Kabar Djenna akan gantung sepatu ini semakin membuat publik bertanya-tanya soal rencananya dinaturalisasi.
Seolah tak menyerah, Djenna justru mengumumkan comeback dan akan kembali berjuang di sepakbola pada Februari 2025 lalu. Ia kembali dipanggil untuk TC di Jepang dengan pelatih Mochi, sayangnya ia tak mendapatkan menit bermain.
Baca Juga: Perjalanan Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan yang Berani Tuding PSSI Tidak Profesional
Hal ini membuat Djenna sempat bungkam dan akhirnya membeberkan konfliknya dengan PSSI yang berujung dengan pembatalan rencananya bergabung ke skuad Garuda Pertiwi.