Suara.com - Parfum lokal kini semakin diminati karena menawarkan beragam aroma berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Kamu bisa menemukan berbagai pilihan aroma parfum lokal baik di toko kecantikan maupun saat berbelanja daring.
Sama seperti parfum dari merek internasional, parfum lokal juga umumnya hadir dalam beberapa jenis konsentrasi, di antaranya eau de parfum (EDP) dan eau de toilette (EDT).
Eau de parfum (EDP) sendiri menjadi salah satu jenis parfum yang kini banyak digemari. Lantas, apa sebenarnya perbedaan mendasar antara jenis parfum ini dengan jenis parfum lainnya?
Perbedaan EDP dan EDT
Parfum merupakan wewangian yang diperoleh melalui ekstraksi berbagai bahan aromatik yang bisa memberikan aroma harum pada tubuh, benda, maupun ruangan.
Parfum yang lazim dijual di pasaran biasanya tak terdiri dari 100% minyak esensial murni, tapi pencampuran dengan bahan lain, salah satunya alkohol.
Alkohol punya sejumlah peran penting, yaitu sebagai pelarut, membuat aroma parfum tercium lebih luas, mempercepat penguapan parfum, dan membuat top notes muncul lebih cepat.
Parfum yang memiliki konsenterasi alkohol lebih tinggi cenderung memiliki masa simpan yang lebih panjang. Kondisi ini bisa terjadi karena alhokol bisa membantu bahan berbau teroksidasi.
Baca Juga: Makin Laris, Parfum Lokal Aman Gak Sih? Begini Cara Mudah Memastikannya
Perbedaan parfum EDP dan EDT terletak pada konsenterasi kandungan. EDP biasanya mengandung sekitar 15% sampai 20% senyawa aromatik dan sisanya alkohol.