Hal itu juga dimanfaatkan oleh Mbok Yem di warungnya. Mie instan menjadi makanan favorit ketiga yang biasa dipesan oleh pendaki.
Seporsi mie di warung milik Mbok Yem saat itu dihargai sekitar Rp10 ribu.
4. Gorengan

Meski bukan makanan berat, gorengan di tengah situasi dan kondisi alam yang dingin menjadi makanan darurat untuk perut lapar.
Warung Mbok Yem memanfaatkan gorengan ini menjadi menu yang selalu ada bagi para pendaki. Meski pun tak jarang para pendaki menyantap gorengan, sembari memesan soto hangat.
5. Aneka Minuman
Minuman di warung Mbok Yem menjadi pelengkap saja. Teh hangat, kopi dan minuman panas lain sudah tentu menjadi pilihan pendaki untuk mengurangi rasa dingin gunung.
Meski begitu, Mbok Yem selalu membawa stok banyak untuk minuman, karena tahu sebagian pendaki berniat ke puncak Gunung Lawu untuk menikmati pemandangan sembari menenggak minuman.
Tentu meninggalnya Mbok Yem ini menjadi kehilangan terbesar bagi pendaki yang pernah mencapai puncak Lawu.
Baca Juga: Inul Daratista Kenang Nasihat Titiek Puspa: Tidur Aja Harus Cantik
Mbok Yem selalu menjadi sosok yang dikenang dalam, karena dedikasinya untuk Gunung Lawu. Apalagi banyak pendaki yang terbantu karena dirinya.