Ada juga warganet yang mengenang momen unik lantaran Mbok Yem memarahi dirinya usai memesan es di tengah dinginnya Lawu yang ekstrem.
"Mbok aku akan inget kamu selamanya beli es buat di puncak selalu kena marah," kenang warganet lain.
Syaiful Gimbal kepada wartawan, Rabu (23/4/2025) mengenang momen-momen terakhir Mbok Yem.
Mbok Yem sebelumnya dirawat jalan oleh tim medis RSU Aisyiyah Ponorogo karena serangan pneumonia, yakni infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan pada kantung udara sehingga membuat dirinya kesulitan bernapas.
Nahas, Mbok Yem tak kuasa melawan penyakit pneumonia yang ia derita dan akhirnya meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025) siang usai mendapat perawatan.
Keluarga kini tengah mengurus pemulasaran Mbok Yem termasuk prosesi memandikan dan akan dilanjutkan untuk dimakamkan di pemakaman desa.
Kontributor : Armand Ilham