Infografis
Suara.com - Kawasan timur Jakarta terus berkembang pesat menjadi destinasi baru bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kehidupan urban dan ketenangan alami. Cikarang, sebagai salah satu pusat pertumbuhan baru, kini hadir dengan wajah berbeda: sebuah kawasan hunian yang menawarkan lebih dari sekadar tempat tinggal—tapi juga gaya hidup yang nyaman, sehat, dan terintegrasi dengan kemajuan teknologi serta keindahan lingkungan.
Di tengah tren urbanisasi yang kian masif, kebutuhan akan tempat tinggal yang jauh dari hiruk-pikuk dan polusi kota besar semakin tinggi. Banyak orang kini mulai mencari hunian yang bukan hanya strategis dari segi akses, tetapi juga menawarkan kualitas hidup yang lebih baik—lingkungan yang hijau, udara yang bersih, fasilitas lengkap, serta didukung infrastruktur modern. Maka tak heran, konsep hunian dengan pendekatan nature meets technology mulai jadi primadona baru.
Menjawab kebutuhan tersebut, CINITY, Cikarang International City, hadir sebagai one stops solution untuk hunian, bisnis, dan komersial. CINITY hadir sebagai satu-satunya hunian dengan konsep township seluas 500 hektar, The First Township 500 ha in Cikarang yang terintegrasi penuh dan dikembangkan jauh dari hiruk-pikuk kawasan industri.
Berbeda dari pengembang lain yang membangun hunian di tengah kawasan industri, hunian ini mengedepankan kenyamanan dengan menciptakan suasana yang asri, tentram dan harmoni. Jauh dari hingar bingar kawasan industri baik dari polusi udara, suara, sampai dengan lingkungan, bisa dibilang inilah solusi kehidupan modern dan sehat di lokasi premium dengan konsep pengembangan jangka panjang.
Sesuai dengan tagline-nya yaitu When Nature Meets The Future, hunian ini memadukan konsep menyatu dengan alam yang bersinergi untuk masa depan. Didesain khusus bersama konsultan ternama dari Lawang Ijo dan Aesler Group, inilah kota mandiri yang berstandar internasional dengan Landscape yang menakjubkan dan tentunya fungsional. Setiap elemen pengembangan memperhatikan aspek keberlanjutan di dalam kawasan sebagai kota mandiri baru di Cikarang seluas 500 ha yang meliputi CCBD 350 ha, 22 ha greenbelt, 20 ha thematic semi-outdoor mall serta area hunian, pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan lainnya yang akan segera hadir.
“Cikarang punya kota mandiri baru, karena berbeda dari lainnya CINITY hadir memiliki konsep The Real Township. Jauh dari kawasan industri, mengembangkan smart city dan tentunya didukung dengan world class infrastructure. Berkembangnya Kawasan CINITY di Cikarang merupakan angin segar baru karena pertama dan satu-satunya pengembangan properti seluas 500 ha di Cikarang dengan segala fasilitas yang lengkap dan menunjang gaya hidup maupun hunian,” kata Ming Liang selaku CEO CINITY.
Konsep Smart City
Mengedepankan masa depan kota yang cerdas namun tetap menyatu dengan lingkungan, ini bukan hanya sekedar hunian, tapi juga pusat inovasi perkotaan yang memperhatikan keberlanjutan. Dalam pengembangannya menjadi kawasan Smart City, CINITY menerapkan beragam konsep ramah lingkungan yang tentunya bersinergi dengan teknologi.
Salah satunya adalah bekerja sama dengan PT Remala Abadi dalam pemasangan jaringan fiber optic, di mana di sini telah menggunakan utilities underground yang kabel jaringan sudah tidak terpasang di tiang-tiang listrik yang menjuntai dengan kabel-kabelnya melainkan sudah tertanam di bawah tanah.
Baca Juga: Meski Ekonomi Lesu, Properti Mewah Masih jadi Incaran Kelas Menengah Atas
Selain itu, dikembangkan pula sistem drainase mandiri dan penampungan air hujan untuk efisiensi air dalam penanggulangan banjir, dalam mitigasi banjir.
