"Kemudian si wanitanya hamil. Kalau cuma chatting, dekat-dekat, itu perzinahan. Enggak bisa langsung disimpulkan durhaka," lanjut lulusan S3 Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tersebut.
Paula Verhoeven sendiri merasa dirugikan atas putusan hakim yang menyebutkan adanya orang ketiga sebagai penyebab perceraiannya dengan Baim Wong. Oleh karena itu, Paula Verhoeven mengadukan perkara ini ke Komisi Yudisial (KY).

Hotman Paris pun mengatakan bahwa Paula Verhoeven memang berhak mengadukan banding apabila keberatan dengan putusan cerainya. Ia juga menyarankan Paula untuk mengadukan pihak pengadilan ke Mahkamah Agung.
"Saya bilang sama Paula, banding. Dan kedua, itu jubir hakim adukan ke Mahkamah Agung. Kalau dia kan adukan ke Komisi Yudisial, itu kurang tepat karena Komisi Yudisial tidak turut campur soal substansi isi kasus, putusan. Adukan Bawas (Badan Pengawas) Mahkamah Agung," tutur Hotman Paris.
"Kenapa dia (juru bicara pengadilan) mengumumkan (putusan cerai)? Dia bukan hakimnya (perceraian Paula dan Baim), dia hanya jubir. Kenapa dia tega mengatakan istri durhaka, cerai gara-gara ada pihak ketiga," tukas pengacara senior tersebut.