Uang pangkal juga hanya dikenakan untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri UGM (Ujian Computer Baased Test dan Penelusuran Bibit Unggul). Sementara mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tidak dikenakan uang pangkal, hanya membayar UKT.
Untuk UKT jurusan Teknik Geodesi besarannya cukup variatif tergantung kelompok subsidinya. Secara lengkap rinciannya adalah sebagai berikut:
- UKT Kelompok 1 dan 2 (UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 %): Rp0
- UKT Kelompok 3 (UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 %): Rp2.750.000
- UKT Kelompok 4 (UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 %): Rp5.500.000
- UKT Kelompok 5 (UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 725 %): Rp8.250.000
- UKT Kelompok 6 (UKT Pendidikan Unggul): Rp11.000.000
Besaran UKT tersebut sama, baik untuk mahasiswa yang masuk melalui Jalur Mandiri ataupun SNBP dan SNBT. Jumlah UKT itu harus dibayarkan per semester oleh masing-masing mahasiswa.
Berdasarkan uraian di atas, butuh biaya puluhan juta untuk berkuliah di Teknik Geodesi UGM. Tapi bisa saja biayanya menjadi gratis apabila kamu termasuk anak yang berprestasi dan memenuhi syarat-syarat penerima UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen.
Sebagai informasi, Teknik Geodesi UGM berada di bawah naungan Fakultas Tenik. Jurusan yang satu ini sudah ada di UGM sejak tahun 1959. Dulunya bergabung dengan jurusan Teknik Geologi, baru di tahun 1962 akhirnya berdiri sendiri.
Merangkum laman resmi geodesi.ugm.ac.id, Geodesi berarti membagi bumi. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Geodesy (Geo yang berarti bumi) dan Daisia/Daiein yang berarti membagi).
Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979) Teknik Geodesi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang cara mengukur dan memetakan Bumi serta benda langit lain dalam bentuk tiga dimensi yang bisa berubah dari waktu ke waktu.