Suara.com - Prahara rumah tangganya dengan Safnoviar Tiasdi membuat sosok seleb TikTok Dilan Janiyar terus menjadi sorotan. Bahkan pendidikan Dilan Janiyar ikut menuai atensi netizen di tengah huru-hara dengan sang suami.
Dilan Janiyar diketahui bukan sosok dengan pendidikan yang sembarangan. Melansir laman resmi PDDikti, nama Dilan Janiyar Ramadhani tercatat sebagai lulusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Banyak netizen yang takjub ketika tahu Dilan Janiyar merupakan alumni Teknik Geodesi UGM. Selain karena kampusnya yang top, jurusan Teknik Geodesi dikenal cukup favorit dan proses seleksi masuknya yang kompetitif.
"Suamiku (lulusan Teknik Sipil) pas ku ceritain tentang masalah Dilan dan cerita kalo dia lulusan Teknik Geodesi UGM, langsung tercengang," tulis netizen di kolom komentar konten TikTok duatanggalganjil. "Dia masuk Teknik Geodesi UGM jalur SBMPTN (prestasi atau undangan) lagi," timpal yang lain sambil menambahkan emoji menangis.

Lalu, kira-kira Teknik Geodesi UGM mempelajari tentang apa? Dan, berapa biaya untuk kuliah di jurusan yang satu ini?
Taksiran Biaya Kuliah di Teknik Geodesi UGM
Informasi tentang biaya kuliah di Teknik Geodesi UGM bisa diakses secara umum melalui situs resmi kampus, um.ugm.ac.id. Di sana dijelaskan secara rinci biaya kuliah untuk semua jurusan di UGM sesuai dengan jalur masuk mahasiswa.
Pada umumnya, biaya kuliah mahasiswa Teknik Geodesi dan jurusan lain di UGM terdiri dari UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dibayarkan per semester serta IPI (Iuran Pengembangan Institusi) atau biasa disebut uang pangkal.
Uang pangkal hanya dibayarkan sekali selama masa kuliah. Bisa dibayarkan secara penuh bersama UKT semester 1 atau dapat diangsur dua kali pada semester 1 dan semester 2.
Berdasarkan keterangan di laman UGM, uang pangkal yang harus dibayar oleh mahasiswa adalah Rp30 juta (untuk bidang ilmu sains, teknologi, dan kesehatan) serta Rp20 juta (untuk bidang ilmu sosial dan humaniora).
Baca Juga: Berapa Tarif Konten Eksklusif Instagram Dilan Janiyar? Dituduh Jual Kesedihan oleh Netizen
Tapi perlu diingat bahwa uang pangkal hanya dikenakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan ekonomi baik atau yang tidak mendapatkan Uang Kuliah Tunggal Pendidikan Unggul Bersubsidi.