Paus Fransiskus sempat disuguhi daging tenderloin selama di Indonesia. Hal itu diungkapkan Roberto Fiorini salah satu koki terkenal yang berasal dari Roma, Italia.
Fiorini ditunjuk langsung oleh Vatikan untuk menjadi juru masak Paus Fransiskus selama di Indonesia. Bukan tanpa alasan pengalamannya sebagai chef senior menjadi salah satu hal yang membuatnya bertanggung jawab untuk masakah pemimpin dunia Katolik itu.
Dalam memasak tenderloin saja, Fiorini menggunakan berbagai teknik, termasuk memarinasi tenderloin. Ketika akan dimasak ia juga mencelupkan ke dalam bumbu tambahan sebelum dipanggang.
Tidak hanya daging, juru masak Paus Fransiskus juga menyediakan snack. Roberto Fiorini tak kesulitan untuk menyiapkan masakannya pasalnya ia juga dibantu oleh General Manager of Casa Albda & Alba Ristorante, Michele Carbotti.
Buah-buahan juga menjadi asupan yang penting dihidangkan di meja makan Paus Fransiskus. Beruntungnya Paus Fransisku menyukai buah-buahan yang tumbuh di negara tropis, seperti nanas, pisang, semangka hingga pepaya.
"Sri Paus sangat senang saat menyantap pisang dan pepaya di Indonesia. Sebab kita tahu buah-buahan di Indonesia tak mudah ditemukan di Italia," kata Michele Carbotti.

Paus Fransiskus pun juga sempat menyantap makanan khas Indonesia. Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menceritakan hal tersebut.
"Menurut keterangan tadi sebelum berangkat dan dipilihkan tim dari Vatikan memilih makanan, lalu akhirnya beliau, Paus, memilih nasi goreng, karena Paus memilih nasi goreng, semua diberi nasi goreng, mungkin untuk menunjukkan kesederhanaan," ujar Antonius dikutip dari investor.id.
Sejauh perjalanannya ke Indonesia, nasi goreng menjadi makanan Indonesia yang Paus Fransiskus cicipi. Belum ada informasi lain kuliner Indonesia apa yang sempat disantapnya.
Baca Juga: Vatikan: Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Namun buah-buahan yang ada di Indonesia menjadi kesukaan Paus Fransiskus selama di Indonesia.